Spesies Baru Katak dan Beracun Ditemukan di Panama

Spesies Baru Katak dan Beracun Ditemukan di Panama

Sebuah penemuan spesies baru katak baru-baru ini hebohkan di Panama. Katak bernama Andinobates geminisae itu memang sangat cantik, namun perlu Anda hati-hati dengan spesies baru ini karena ia beracun.

Sebagaimana ditulis jurnal Zootaxa dan dilansir lewat Kompas.com mengatakan. Spesies itu ditemukan lewat kerja sama riset antara peneliti Smithsonian Tropical Research Institute dan Universidad Autonoma di Chiriqui.

Spesimen katak tersebut sebenarnya sudah didapatkan pada tahun 2011. Namun, ilmuwan perlu analisis lebih lanjut untuk menyatakannya sebagai spesies baru. Analisis genetik lalu berhasil mengonfirmasinya.

"Biolog Abel Batista dan Marcos Ponce adalah yang pertama mengetahui keberadaan spesies ini," kata Cesar Jaramillo, peneliti dari Smithsonian.

"Mereka mengetahui spesies itu selama beberapa tahun. Namun, mereka tak yakin apakah itu jenis baru atau cuma variasi dari katak beracun lain, Oophaga pumilio, yang punya warna mencolok," urai Jaramillo.

Menurut ilmuwan, katak beracun ini berbeda dari yang lain karena warna kulitnya yang oranye serta suara panggilan pejantannya. Panggilan mengeluarkan suara pejantan yang punya satu atau dua jeda serta "klik" pada awal dan akhir panggilan.

Spesies katak yang ditemukan ini menghuni wilayah yang sangat terbatas. Ilmuwan khawatir, perdagangan satwa eksotis akan mengancam eksistensi katak ini.

Katak beracun yang ditemukan kali ini sering disebut "poison dart frog". Katak ini menyekresikan racun lewat kulitnya. Racun itu digunakan oleh masyarakat adat di Panama untuk "peluru" senjata semacam tulup.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Spesies Baru Katak dan Beracun Ditemukan di Panama"

Post a Comment

WikiHous adalah Berita NASA & Telnologi, Disini Anda bebas bertanya maupun mengutarakan ide, gagasan, opini secara bebas yang tentu tidak termasuk dalam koridor Sara. Dilarang keras titip Link / URL hidup maupun berupa tulisan atau mempromosikan produknya.